Coconut Fruit for health benefits

Cerita Birahi Sex Ranjang Pembantu

gerbongdewasa168 situs blog yang memberikan sajian cerita dewasa 18+, Cerita Sex Terbaru, Cerita Mesum Terhangat, Cerita Dewasa Ngentot, Foto Bugil Terbaru, Foto Sex Tante, ABG, Memek Secara Terupdate dan selalu baru | Cerita Birahi Sex Ranjang Pembantu

Kejadian aku seranjang dengan pembantuku terulang kembali. Setelah pembantuku yang dahulu bernama mbak Pipit pernah kusetubuhi diranjang kamarnya, sekarang keponakannya juga kusetubuhi diranjang yang sama juga. Sungguh kisah yang sangat jarang terjadi disetiap orang, bisa ngentot dengan 2 pembantu yang seksi dan bahenol yang juga masih saudara. Langsung saja keceritaku ini..

Mbak Pipit pembantuku yang sudah lama, dia minta berhenti karena disuruh oleh suaminya untuk focus dirumah mengurus keluarganya. Naaah karena saran mbak Pipit juga, dia menyuruh agar keponakannya saja yang melanjutkan tugasnya dirumahku. Karena mbak pipit sudah bekrja lama dirumahku dan dia sudah dipercaya oleh kedua ortuku, maka ortuku pun menyutujui usul mbak Pipit. Cerita Sex Terbaru

Cerita Birahi Sex Ranjang Pembantu

Cerita Sex Pembantu, Cerita Mesum Pembantu, Cerita Ngentot Pembantu, Cerita Dewasa Pembantu, Ngesex Memek Pembantu


Beberapa hari kemudian, datanglah seorang perempuan cukup muda yang langsung diperkenalkan oleh mbak Pipit kalau itu adalah keponakannya yang akan melanjutkan pekerjaannya setelah dia keluar nanti. Lalu keponakan mbak Pipit memperkanalkan dirinya. Namanya Anik, saat memperkenalkan diri didepan kedua ortuku dan juga didepanku, kulihat meski dia dari desa, namun penampilan dan juga face wajahnya sudah seperti orang kota. Wajahnya cantik, kulitannya putih kecoklatan, dan lekuk tubuhnya juga sangat mempesona.

Setelah perkenalan selesai, mbak Pipit pun menunjukkan kamar unutk Anik dan setelah memberi tau tugas-tugasnya, mbak Pipit pun pulang. Awal bekerja Anik masih malu-malu dan terlihat sedikit canggung. Namun setelah seminggu dia sudah terbiasa dan bahkan dia sudah sedikit akrab denganku. Setelah selesai bekerja, kalau aku lagi ada dirumah pasti aku selalu mengajaknya untuk ngobrol yang menjadikanku dengan Anik semakin hari semakin dekat.

2 bulan Anik bekerja dirumahku, muncullah pikiran burukku untuk melakukan hal yang sama dengan mbak Pipit. Aku berpikir unutk bisa menyetubuhi tubuh molek Anik yang selama 2 bulan ini selalu membuatku nafsu, karena Anik terus memamerkan lekuk tubuhnya saat bekerja. Naaah datanglah hari yang aku tunggu-tunggu, malam itu setelah semua keluargaku tidur, aku pelan-pelang menuju kamar Anik yang setelah haku sampai ternyata pintu kamarnya tidak terkunci. Lalu dengan hati-hati aku membuka pintu kamarnya dan menutupnya kembali dan aku langsung mengunciinya.

Saat itu kulihat Anik tidur dengan keadaan terlentang dan dia membuka lebar-lebar kakinya. Seketika itu juga, k0ntolku langsung ngaceng melihat pemandangan yang membongkah didepan mataku terlihat snagat jelas. Dibalik CD yang dipakainya, kulihat sebuah bongkahan yang cukup besar dan snagat membuatku nafsu. Perlahan aku mulai meraba kakinya dari bawah. Kutelusuri setiap senti kaki mulus Anik. Terus keatas hingga aku bisa meraba bongkahan dibalik CD–nya. Kuusap-usap dengan perlahan m3mek Anik dan aku mulai menyingkap CD-nya dan langsung saja kuelus-elus m3meknya. Kumainkan itilnya yang membuat Anik mendesah namun masih dalam keadaan mata terpejam.

“mmmm.. . . .sssshh.....oooohh..”

“Lama banget siiih mass, padahal udah aku tunggu dari tadi” ujar Anik yang seketika itu juga mengagetkanku karena aku tak sadar kalau jariku sudah memasuki lubang m3meknya.

Namun karena nafsu yang sudha menyelimuti otak’ku, aku jadi lupa diri dan dengan aku maish mengocok lobang m3meknya, tubuhku mulai naik dan langsung saja kulahap bibirnya yang tipis. Anik pun juga langsung membalas ciumanku dan bibir kami pun sekarang saling berpagutan. “aku tak menyadari kalau Anik bisa seliar ini, pikirku”. Dengan aku yang masih melumat bibir Anik, tanganku juga masih mengocok m3meknya, tangan Anik sekarang gak tinggal diam saja. Dia mulai memegang celanaku dan perlahan dia pelorotkan. Aku melinggarkan sedikit tubuhku dengan tubuhnya biar Anik sendiri gak kesusahan melepaskan celanaku.

Saat celanaku sudah terlepas, menyembullah k0ntolku yang sudah ngaceng dengan kerasnya. Dan Anik dengan cepat langsung menggenggamnya. Dan sejenak Anik kaget dan kagum dengan k0ntolku karena genggaman tangnya tak cukup mencakup k0ntolku. Setelah itu, Anik mendorong tubuhku hingga aku terlentang dan kemudian dengan perlahan Anik mulai menjilati kepala k0ntolku. Seakan memanjakan k0ntolku yang nantinya akan memberikan kenikmatan yang sebentar lagi dia rasakan. Tak semili pun k0ntolku yang luput oleh sapuan lidahnya yang kurasakan sangat mahir itu. Dikulumnya buah zakarku dengan gemasnya yang sesekali menimbulkan bunyi bunyi “Slrrruuuuk..Sluuuuurp”. Malam itu kenikmatan yang Anik berikan sangat diluar perkiraanku.

“Uuuuh..Ooohhh.. enak banget. Teeerus nikmatin k0ntolku mbak.” Gumamku yang udah dilanda kenikmatan yang luar biasa

Semakin lama Anik semakin ganas menghisap k0ntolku yang keluar masuk mulutnya, diputarkannya kepalnya hingga kekanan kiri sisi mulutnya hingga giginya mengesek k0ntolku. Kenikmatan yang kurasakan sangat tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Hingga akhirnya pangkal unjung k0ntolku terasa ingin keluar.

“Ssshhhh..Aaahhhh... Akuu mau keluar nih...” sambil kutahan k0ntolku didalam mulutnya kutekan kepalanya dan akhirnya kusemprotin semua pejuhku didalam mulut mungil Anik “Croot... croot... Ohhh... nikmat banget mbak, gak kalah sama m3mek mbak Anik.

Namun kali ini Anik tanpa ada penolakan, menerima muncratan pejuhku didalam mulutnya. Menelan habis semua pejuhku yang ada didalam mulutnya hingga tak tersisa sedikitpun. Anik membersihkan sisa-sisa pejuhku yang meleleh dari k0ntolku. Tak tersisa setetespun pejuhku yang menempel dibatang k0ntolku. Seperti perempuan yang kehausan, Anik menyapu seluruh batang k0ntolku yang teralirkan pejuh yang sempat meleleh keluar k0ntolku.

kemudian dengan lemas kutindih badannya dan berguling kesampingnya. Merebahkan badanku yang sudah lunglai itu dalam kenikmatan yang baru saja kurasakan.

“Maaasss...v4ginaku belom dapet jatah... aku masih pengen nih, nikmatin sodokan punya maass yang berurat panjang besar membengkak itu menyanggah di dalam v4ginaku....” pinta Anik sambil mengharapkan agar aku mau memberikannya kenikmatan yang belom pernah dia rasakan sebelumnya.

“Tenang saja mbak... mbak pasti dapat kenikmatan dariku, tapi karena punyaku lagi lemes, jadi sekarang mbak hisap lagi aja. Terserah mbak pokoknya bikin k0ntolku yang perkasa ini bangkit lagi. Okeyyyy???”

Tanpa kembali menjawab omonganku, dengan cepat seperti budak sex. Anik menambil posisi kepalanya tepat diatas k0ntolku, kembali Anik menghisap, berharap k0ntolku bangkit lagi. Segala upaya, segala gerakan dia lakukan, tak luput juga jemnbut yang tumbuh disekeliling batang k0ntolku juga dia hisap hingga basah lembab oleh air ludahnya. Emang kuakui kemahiran pembantu baruku ini sangat hebat sekali dalam memanjakan k0ntolku didalam mulutnya. Alhasil tak berapa lama akhirnya k0ntolku kembali mencuat dan mengeras untuk siap bertempur kembali.

kemudian aku juga tak mau lama-lama seperti ini. Aku juga ingin merasakan k0ntolku ini menerobos masuk kedalam v4ginanya yang semok itu. Mengaduk-aduk isi vaginanya. Kemudian kuberi aba-aba untuk memulai ketahap yang Anik mau. Dengan posisi Anik diatas, lalu Anik mengenggam k0ntolku dan menuntun menyentuh v4ginanya yang sedari setadi sudah basah.

k0ntolku digesek-gesekan lebih dulu dibibir mekinya. Menyentuh, mengesek dan membelah bibir v4ginanya yang mengemaskan. Dengan perlahan k0ntolku menerobos bibir nonoknya. Perlahan-lahan k0ntolku seluruhnya terbenam didalam lubang kemaluannya. Goyangan pinggulnya membuatku nikmat banget. Semakin lama semakin membara pinggang yang dihiasi bongkahan pantat semok itu bergoyang mempermainkan k0ntolku yang terbenam didalam vaginanya.

“Ooouuuhhh...Maaassss k0ntolmu perkasa banget sih. Nikmat banget....Aaaahhhh” dengan raut muka merem melek menikmati hujaman k0ntolku didalam lubang v4ginanya.

“v4gina kamu juga gak kalah nikmatnya. Bisa memijit k0ntolku...vagina kamu diapain sih... kok enak banget gini???”

“Iiiihhhh... mau tau aja. Gak penting diapain. Yang penting kenikmatan yang kuberikan sama kamu maasss....” sahut Anik sambil mencubit pentilku.

“Maaassss...Oooouuuhh....Maaasss.... Aku..mmmmauu kluuuuaaarr... Ooouuuhh” Ujar Anik sambil mendahakkan kepalanya keatas, berteriak karena mencapai puncak klimaksnya. Kemudian dengan lunglai Anik ambruk dan merebahkan tubunya yang telanjang tepat diatas tubuhku. Untung saja kamar Anik jauh dari kamar saudara dan ortuku. Takutnya teriakan tadi membangunkan mereka dan menangkap basah persetubuhan antara pembantu dengan anak majikannya. Gak bisa kubayangkan deh jadinya kayak apa kalo smapai ketahuan.

Kemudian karena aku belum mencapai klimaks, maka kusuruh Anik mengangkatkan pantatnya sedikit tanpa harus mengeluarkan batang k0ntolku dari m3meknya. Masih dengan posisi Anik diatasku, sekarangt aku yang menyodok v4ginanya dengan bringas. Sekarang aku tak peduli suara yang keluar dari mulut Anik dalam setiap sodokan demi sodokan yang kuhantamkan didalam vaginanya.

“Maaasss.... kamu kuat banget sssiiiihh...A aaah... Uuuhhh... Ssshhhh.... Ooouuhhh...” desahan demi desahan keluar bergantian bersama dengan keringat yang semakin mengucur disekujur tubuhku dan juga tubuh Anik.

“Teeruuuus... Maaassss... sodok teeerusss v4ginbaku maaasss..Sodoookk yang kenceeeng maasss..Jangan perduliin hantam teeeruuuss.” Erangan Anik yang menyuruhku semakin membuat darah mudaku semakin memanas membara. Sekaligus semakin membuatku terangsang.

“Enak yaaa kuentot ???... k0ntolku enak’kan... hhmmm” Tanyaku memancing birahinya untuk semakin meningkat lagi.

“Hhhhhmmmm... suka....sssshhh... sukaaa..banget maasss. Suka banget..” Kembali erangannya yang tertahan itu terdengar bersama dengan nafasnya yang semakin menderu karena birahi nafsunya kembali memuncak.

“Ngomong kalau kamu budak sex ku” Perintahku

“Aku budak sex kamu Maasss, Aku rela kamu apain aja.... Ooooohhhh... nikmatnya k0ntol kamu maaasss”

Semakin kencang k0ntolku memompa vaginanya. Mungkin seusai pertempuran ranjang ini vaginanya Anik bisa lecet-lecet karena sodokan k0ntolku yang tak henti-hentinya memberikan waktu istirahat untuknya.

Kurasakan sebentar lagi aku akan keluar, maka kubalikkan posisi tubuh Anik dibawah tanpa harus mengeluarkan k0ntolku yang sudah tertanam didalam v4ginanya. Kupeluk Anik lalu kubalikin tubuhnya kembali hingga sekrang tubuhnya terlentang. Kubuka lebar-lebar selangkangannya dan kembali memompa v4gina. Terdengar suara yang terjadi karena perpaduan tubuh kami. “Plok... Plok... Ploookkk” semakin kencang terdengar dan semakin cepat daya sodokan yang kuhantamkan didalam lubang m3meknya. Terasa sekali bila dalam posisi seperti ini, k0ntolku seperti menyentuh hingga rahimnya. Setiap diujung hujangan yang kuberikan. Maka erangan Anik yang tertahan itu semakin mengeras.

Sampai saatnya kembali terasa k0ntolku berdenyut semakin kencang, seakan telah diujung kepala k0ntolku. Kutahan gak mau permainan ini cepat cepat usai. Setiap mau mencapai puncaknya. Kupendam dalam dalam k0ntolku didalam v4ginanya.

Tiba tiba rasa nikmat ini semakin dekat dan tak lama berselang “Ooouuuhhh....Sssshhhh..akuuu..keluaaarr.. ..” langsung saja kucabut k0ntolku dan kukocok sebentar dan kuarahkan k0ntolku diperut Anik, dan saatnya tiba “Croooottt. . . . .Crroootttt. . . . .Croootttt. . . .” menyemprotlah pejuhku disekujur tubuh Anik. Dan setelah pejuhku habis, aku terkulai lemas disampingnya.

Sejenak kami berdua tidur bersampingan dengan sesekali berciuman, sebelum akhirnya kita saling membersihkan badan kami masing-masing dan setelah itu aku kembali kekamarku. Dan kebiasaan ini berlangsung selama Anik kerja dirumahku dan untungnya selama beberapa tahun kami melakukannya, Anik gak hamil. Cerita Sex, Cerita Mesum, Cerita Dewasa, Cerita Ngentot, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Dewasa, Cerita Sex Mesum, Cerita Sex Ngentot

Subscribe to receive free email updates: