Cerita Birahi Sex Istri Kesepian
gerbongdewasa168 situs blog yang memberikan sajian cerita dewasa 18+, Cerita Sex Terbaru, Cerita Mesum Terhangat, Cerita Dewasa Ngentot, Foto Bugil Terbaru, Foto Sex Tante, ABG, Memek Secara Terupdate dan selalu baru | Cerita Birahi Sex Istri Kesepian
Sebut saja nama wanita itu Ema, orangnya biasa saja, namun karena kulitannya putih dan dandanannya modis, jadi Ema terlihat mempesona. Meski sudah beranak satu, namun Ema masih mempunyai tubuh yang sangat ideal, dengan tubuhnya yang langsing, payudaranya montok berukuran sekitar 36 dan juga pantat bahenol yang sangat menggairahkan bagi setiap kaum laki-laki.
Aku kenal dengan Ema berawal karena ada temanku yang terpesona dengannya dan ingin berkenalan dengannya, alhasil aku juga ikut berkenalan dengannya sekalian. Saat berkenalan, telapak tangannya sungguh halus dan lembut sekali, senyumannya juga manis. Niatku pertama siiih Cuma bantu temanku saja, namun lama kelamaan si Ema malah kecantol sama aku. Namun aku sangat tidak menyangka, karena Ema sudah mempunyai satu anak dan suaminya kerja diluar kota dan pulang hanya sebuan sekali. Cerita Dewasa
Cerita Birahi Sex Istri Kesepian
Beberapa hari setelah perkenalan dengan Ema, aku sudha bisa menangkap sifat Ema yang hyper sex karena belom genap smeinggu saja, aku sudah panajng lebar, ngalor ngidul ngomongin tentang sex. Bahkan juga pernah aku phonsex dengannya unutk melampiaskan hasrat nafsu sexnya tersebut.
Selanjutnya, Ema mengajakku untuk bertemu setelah seminggu lebih kita hanya berhubungan lewat telpon. Karena jarak rumahku dan rumah yang cukup jauh, butuh satu setengah jam perjalanan, maka Ema hanya mengajakku utnk ketemuan seminggu sekali tepatnya dibandung. Awalnya siiih aku mengira kalo Ema penasaran sama aku, dan aku yang juga sudah sangat dekat dengannya pun juga sebenarnya penasaran, lantas aku pun memacu mobilku menuju bandung.
Setelah sampai ditempat janjian, kita pun makan terlebih dahulu sambil terus ngobrol dan lebih saling mengenal. Habis makan kutanya Ema mau kemana, namun Ema bilang dia ingin kepuncak. Seperti mendapatkan tanda-tanda, lansgung saja kupacu mobilku menuju sebuah puncak. Tak berapa lama setelah perjalanan, sampailah kita dipuncak, dan suasana saat itu akrena sudah agak sore, diuncak terlihat sangat sepi sekali. Setelah muter-muter, akihinrya kubelokkan mobilku kesebuah hotel dan Ema pun hanya diam saja bahkan dia tersenyum manis kepadaku.
Sampai dilobby hotel, kemudian aku memesan sebuah kamar. Setelah urusan administrasi selesai, aku pun mengajak Ema untuk masuk kedalam kamar. Kulihat Ema sedikit agak malu-malu, namun karena aku orangnya supel, maka aku terus mengajaknya ngomong dan bercanda yang menjadikan Ema lama-kelamaan terbiasa sendiri.
Begitu masuk kedalam kamar, aku langsung mengunci pintu kamar, dan gak pakai lama lagi, aku langsung memeluk tubuh Ema dan langsung menciumi bibirnya yang tipis. Sejenak Ema diam saja, namun lama kelamaan kurasakan Ema mulai membalas ciumanku. Setelah puas melumat bibirnya sekitar 10 menit, tanganku sekarang mulai merangsak masuk kedalam bajunya dan setelah aku berhasil emmegang buah dadanya, langsung saja kuremasi dibalik BH yang masih dipakainya…
"Sssstttt... Terus.......Sssst.." desah Ema
Beberapa menit kuremasi toketnya dan Ema mulai membuka bajunya dan juga BH-nya. Setelah terbuka, aku mulai meraba dan menjelajah keseluruh tubuh Ema sampe menyelipkan tanganku masuk kedalam celana dan langsng masuk kedalam celana dalam yang masih belom dilepas... tanganku mulai bergerilya meraba-raba sekitar m3meknya, dan kudapatkan celah belahan v4ginanya yang kemudian jariku kugesek-gesekkan, “Ssssstttt......Aaaaaahhhh......” desahan Ema yang semakin keras hingga perlahan membuatnya membuka sendiri CD-nya.
Setelah terlepas, akhirnya kita sekarang sudah telanjang bulat. Kemudian kutelusuri tubuh Ema, kulitnya yang putih mulus dan kencang montoknya kubelai mulai buah dadanya, terus turun keperutnya yang langsing, pusarnya. Kuciumi pusarnya dan terus kebawah menuju selangkangan Ema. Tubuh Ema sangat harum sekali, sungguh menggairahkan sekali menelusuri tubuh Ema yang membuiat nafsuku semkain meningkat. Saat aku melusuri tubuhnya, tangan Ema membelai k0ntolku yang sudah tegang dari tadi. Kurasakan aaaahhhh nikmatnya bukan main.... jari tangan Ema yang lentik dan lembut menggenggam k0ntolku yang terus berdenyut.
mengimbangi permainan Ema, sekarang tanganku mulai meremas v4ginanya yang kurasakan semakin basah. Dibalik jembut yang sangat lebat itu, dapat kulihat belahan v4gina yang sungguh indah. Kubelai vaginanya, kuremasi dengan lembut dan "Ooouuuhhh......... Aaaaahhhhh....." desah Ema. Kemudian kukecup lembut belahan v4ginanya dan Ema langsung mendesah dan mengerang saat bibirku bersentuhan dengan bibir m3meknya.
"Aaaaggghhh...sayaaang...... nikmat...bangeeet. . . . Aaakkkhhh....." eerang Ema lagi. v4ginanya kuraskaan semakin basah "Ooouuhhh.... sssttt.. enak....Saayy. . . terus..... Aaaahhh..Aaaahhhh..." erangannya semakin liar. Kujilati terus m3meknya sampai kurasakan m3meknya menyemburkan cairan hangat dan berdenyut kencang disertai dengan lenguhan panjang Ema "Oouuuuuuhhhhhh........" kudengar lenguhannya tanda Ema orgasme. Kemudian kuremas-remas payudaranya lagi supaya nafsu Ema bangkit lagi.
"Ayo..donk sayaaang masukin” pinta Ema
Lalu kubuka lebar-lebar selangkangannya, kusingkap jembut tebalnya dan langsung saja kutusukkan k0ntolku kelubang v4ginanya yang kurasakan mudah karena sudah basah. Dengan sekali tusuk “Bleeeeeeeessss” terbenamlah k0ntolkuku didalam m3mek Ema. "Aaaakkkhhhh..." desahku meraskana nikmat. Sementara tubuh Ema agak tersentak ketika k0ntolku menerobos masuk lubang v4ginanya itu.
"Eeemmmpphh.......Aaaakkhh.....Oooouuuhhhhh. . . ." erangnya sambil menggigit bibirnya menikmati tusukan k0ntolku didalam m3meknya. Kurasakan k0ntolku seperti dijepit sangat kuat sekali. Kugoyang-goyangkan maju mundur, yang semakin lama goyanganku semakin cepat.
"Oooohhh... Oooouuhhh.... nggg..... ayo... lagi..... terus.... owww...." Erang Ema
Dengan satu tangan menopang tubuhku, sambil menggoyang pantatku naik turun, tanganku meremasi toketnya yang besar, lembut dan kenyal namun sangat kencang. Tak hentinya Ema mendesah dan mengerang saat sodokan demi sodokan k0ntolku menghujani m3meknya. “Ceplooookkkk….Ceplaaakkk….Ceploookkk…..” Bunyi sodokan k0ntolku dim3meknya menambah suara yang ada dikamar. Ema memejamkan matanya, tangannya dinaikan keatas dan memegangin bantal dan meremasnya. Pertanda Ema sangat menikmati pemainan ini. Buah dadanya bergerak dan bergoyang seirama dengan sodokan k0ntolku.
setelah hampir setengah jam, kurasakan aku tak tahan hanya meremas toketnya, sambil terus menggoyang pantatku, kuciumi dan lumat lagi toketnya dan sesekali kugigit kecil putting susunya, "aw... Aaakkkhhh... say.... Oooouuhh......." erangnya agak keras. Kuciumi bibirnya yang merah merona, hingga,
"Aku.... mau... keluar.... say.... " erangku
"Tahan....sebentar saaayy. . . sama-sama..... didalam aja...." balas Ema
Dan tak berapa lama akhirnya, “Crooooottt.........Croooooot.....Croooottt.....” kusemprotkan pejuhku didalam rahimnya. Kurasakan k0ntolku berdenyut kencang. “Aaaaakkkhhhh........ "erangku panjang saat kurasakan nikmatnya sampai ubun-ubun. Aku terus menggoyang k0ntolku maju mundur dan kakinya menjepit kuat pinggangku. Kurasakan k0ntolku disembur cairan hangat dan kulihat Ema mengejang menahan kenikmatan orgasmenya. "Aaaaahhhhhh..... "desah Ema puas.
k0ntolku kubiarkan menancap, menikmati otot memeknya yang berkontraksi meremas-remas k0ntolku. Setelah selesai, aku berbaring disampingnya sambil meremasi buah dadanya dan kubilang,
"Makasih ya sayanng, betul-betul nikmat banget" ujarku
"Kamu juga hebat dan juga nikmat banget sayaaang " balas Ema dengan tersenyum
Aku pun langsung melumat lagi bibirnya, kamipun kembali berciuman dengan lembut kali ini layaknya seperti sepasang kekasih. Saat itu kami melakukannya hingga beberapa kali dan dengan bermacam-macam gaya sampai kucuran keringat membasahi tubuh kami dan membasahi ranjang tempat kami bersetubuh. Kemudian kami lanjutkan dikamar mandi karena aku sudah ingin balik kejakarta dan akhirnya selesailah persetubuhan hari itu. Beberapa hari kemudian kuputusin untuk tidak berhubungan lagi dengannya karena takut resiko ketahuan sama suaminya. Cerita Sex, Cerita Mesum, Cerita Dewasa, Cerita Ngentot, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Dewasa, Cerita Sex Mesum, Cerita Sex Ngentot