Coconut Fruit for health benefits

Cerita Birahi Sex Ibu Hamil

gerbongdewasa168 situs blog yang memberikan sajian cerita dewasa 18+, Cerita Sex Terbaru, Cerita Mesum Terhangat, Cerita Dewasa Ngentot, Foto Bugil Terbaru, Foto Sex Tante, ABG, Memek Secara Terupdate dan selalu baru | Cerita Birahi Sex Ibu Hamil

Perkenalkan namaku Ajik, umurku sudah 30 tahun dan aku sudah bekerja disebuah perusahaan ternama dikotaku. Naaah cerita yang aku tulis ini adalah kisah nyataku yang kualami kurang lebih 6 tahun yang lalu. Hari itu pekerjaan kantor sangat banyak sekali, yang mengharuskan aku untuk lembur sampai malem. Sekitar pukul 22.00 pekerjaanku selesai dan aku lkangsung bergegas untuk pulang.ditengah-tengah perjalanan, kulihat seorang wanita yang nampak hamil sedang berdiri sendirian ditepi jalan. Karena sudah malam, aku pun beretikat baik dan aku menghampirinya. Cerita Dewasa

Cerita Birahi Sex Ibu Hamil

Cerita Sex Selingkuh, Cerita Sex HOT, Cerita Sex Birahi, Cerita Sex Nafsu, Cerita Sex Terbaru


“Malem-malem gini mbak lagi nunggu siapa” tanyaku

“Nunggu angkot mas, masih ada gak ya mas??” tanya balik wanita itu

“Waduuhh kalau jam segini ya gak mungkin ada mbak, memangnya mbak mau kemana??” tanyaku lagi

“Kekota mas lagi ada perlu” jawabnya singkat

“Kalo bareng sama aku gimana mbak?? Aku antar sampai kekota dan sekiranya nanti ada angkot mbak bisa langsung naik kearah tujuan mbak dan nnanti kalo gak ada, mbak bisa menginap dirumahku dulu, kalo mbak mau” kataku mengajak

“Beneran mas?? Aku malah ngrepotin mas nanti” balasnya

“Tenang mbak, gak ngerepotin kok, kita juga searah soalnya jalan rumahku juga melewati kota mbak” ajakku sambil kubukakan pintu mobil

Kemudian si mbak itu langsung masuk dalam mobilku dan aku langung tancap gaass untuk pulang. Dari perbincangan didalam mobil itu kuketahui namanya adalah mbak Reni. Umurnya sekitar 34 tahunan, namun saat kulihat perutnya sedikit buncit, aku pikir mbak Reni ini sedang hamil dan aku pun menanyakannya dan ternyata mbak Reni memang sedang hamil 6 bulan. Sungguh kasihan, lagi hamil 6 bulan malah suaminya pergi tanpa kabar.
Kurang lebih sekitar satu jam perjalanan aku sampai dikota dan waktu itu jam menunjukan jam 12 malam, kutawarkan pada mbak Reni untuk 1 atau 2 hari menginap dirumahku karena rumahku masih tersisa satu kamar yang kosong dan mbak Ayu pun setelah berpikir sejenak, akhirnya dia menerima tawaranku. Akhirnya aku langsung tancap gaass pulang kerumah. Sekitar setengah jam perjalanan aku sampai dirumah, kupersilahkan mbak Reni untuk masuk dalam rumah dan langsung kutunjukkan kamarnya yang sementara untuk tidurnya.

Ketika semua urusan untuk mbak Reni sudah selesai, aku langsung mandi dan aku yang sudah capek sekali juga langsung tertidur dengan nyenyaknya. Ditengah tidur nyenyakku aku memimpikan mbak Reni, kuimpikan lekuk tubuhnya yang molek dan sangat ideal meski dia lagi hamil 6 bulan. Buah dadanya yang berukuran sekitar 36B, bodinya yang montok dan yang sangat indah adalah pantatnya yang menjulang kebelakang membuat k0ntol setiap laki-laki yang melihatnya pasti langsung tegang dan berasa ingin langsung mengentotnya.

Setelah tak berapa lama aku bermimpi, tiba-tiba aku tersadar, dan aku bergumam kalo semua itu cuma mimpi. Setelah aku minum seteguk air putih dikamarku, lalu aku keluar dari kamar dan ternyata hari sudah pagi. Karena hari itu adalah hari sabtu maka aku libur kerja, makanya sejenak aku bersantai dan saat aku keruang makan kulihat sudah ada secangkir kopi dan beberapa roti bakar sudah tersedia dimeja. Aku berpikir, siapa yang menyiapkan semua makanan ini, apakah mungkin mbak Reni yang menyiapkan semua ini??? Pikirku sambil bengong. Dan tanpa berpikir panjang aku langsung meminum kopi tersebut dan sehelai roti bakarnya.

Kemudian setelah kuteguk kopi itu, aku bergegas kekamar mandi untuk cuci muka dan kencing. Karena aku masih sedikit ngantuk aku kurang mengawasi apa yang terjadi dan ketika aku habis kencing, aku gak sadar kalau dibathup kamar mandiku ada mbak Reni yang lagi telanjang dan berendam didalamnya. Matanya melotot melihat k0ntolku yang menjulur bebas, saat kubalikan badan kesamping, aku sangat kaget dan sempat tertegun melihat tubuh bugil mbak Reni. Kulitannya kuning langsat dan mulus itu terlihat mempesona dengan basahan air ditubhnya dan buah dadnnya ternyata seperti yang aku impiklan, besar sekali. Kemudian mataku berpindah kesekitar perutnya, diatas liang m3meknya tumbuh jembut m3meknya yang sangat lebat. Tak kusadari k0ntolku tegak berdiri dan aku lupa kalo belum mengancingkan celana dan mbak Reni saat vmelihatnya juga sempat tertegun melihat k0ntolku yang besar, panjangnya sekitar 18cm dan berdiameter 8cm. Namun kemudian..

“Aouuww, itunyaa!” ucap mbak Reni sambil menutupi buah dadanya dengan tangan serta mengapitkan kakinya. Aku baru sadar lalu aku cepat-cepat keluar.

Sampai kamar masih kubayangkan keindahan tubuh molek mbak Reni. Aku berandai, jika saja akui bisa menikmati tubuh molek mbk Reni itu.. aku pun jadi berpikiran porno karena emang sudah lama juga aku gak ngentot, ditambah lagi situasi dirumah saat itu sepi sekali, hanya ada kami berdua. Kemudian muncullah niat isengku untuk mengintip lagi kekamar mandi, dan sesampainya dikamar mandi, ternyata mbak Reni sudah keluar kemudian aku mencarinya kekamarnya.

Ketika didepan pintu samar-samar kudengar ada suara desahan dari didalam kamar mbak Reni, dan kebetulan jendela kamar itu terbuka kemudian kusibakkan tirainya pelan-pelan. Sungguh pemandangan yang sangat indah sekali. Aku melihat mbak Reni lagi masturbasi dan kulihat mbak Reni masih sambil terlentang diranjang dan dia masih dalam keadaan bugil. Kakinya dibukanya lebar-lebar, tangan kirinya meremasi v4ginanya sambil jarinya dimasukkan kedalam lubang v4ginanya, sedangkan tangan kanannya meremasi toketnya secara bergantian. Sesekali pantatnya diangkat tinggi sambil mulutnya mendesah-desah, wajahnya terlihat memerah dengan mata yang terpejam.

“Ouuhh.. Hhhmm.. Ssstt..” desahannya semakin membuatku penasaran dan ingin melihatnya lebih dekat. Kemudianb kubuka pintu kamarnya dengan hati-hati, tanpa suara aku kuinjakkan kakiku masuk. Semakin aku terpana melihat pemandangan yang langsung merangsang birahiku. Samar-samar kudengar mbka Reni mendesah-desah “Ssshhh. . . Ajiiiikkk.. ..Aaaahh..” Ternyata mbak Reni lagi berhalusinasi sedang ngentot denganku.

Karena kurasakan aku sudah gak tahan lagi, akupun segera ingin menikmati tubuhnya yang mul;us dan molek itu dan juga perutnya yang sedikit membesar menambah gairah nafsu sex ku meningkat dengan cepat. Kemudian perlahan kulepaskan bajuku satu-persatu hingga sekarang aku sudah bugil. k0ntolku sudah sangat tegang keras sekali. Lalu tanpa suara kuhampiri mbak Reni, kuikuti gerakan tangannya meremasi buah dadanya. Seketika mbak Reni kaget sekali kemudian menarik selimut dan menutupi tubuhnya.

“Kamu ngapain disini!!! tolong keluar!!!!” ujarnya sedikit gugup

“Mbak gak usah kaget dan panic kayak gitu.. kita sama-sama butuh kok mbak.. kita juga sama-sama kesepian, kenapa gak kita salurkan hasrat kita bersama mbak??” ucapku sambil terus berusaha mendekatinya namun dia terus menghindar.

“Ingat mas, aku udah mempunyai suami dan aku sudah mempunyai anak 3” ujar mbak Reni terus mengiba

“Mbak, aku itu juga sudah mmpunyai istri dan juga sudah mempunyai anak, namun sekarang aku terus terang aku sangat terpesona oleh tubuh mbak.. Gak ada orang lain kok disini.. cuma kita berdua aja.. pasti gak ada yang tau.. Ayolah mbak, aku akan puaskan mbak dan aku janji gak akan menyakiti mbak, kita lakukan aja atas dasar suka sama suka dan saling membutuhkan, ayoook mbak!” ujarku terus merayu dan meyakinkan

“Namun sekarang aku lagi hamil, kumohon jangan maasss” pintanya terus menolak

Aku tersenyum mendengarnya dan kuberkata “Tadi kudengar mbak samar-samar menyebut namaku, berarti mbak juga inginkan sentuhan dariku kaan.. jujur saja deeh mbak”

Dan seketika itu juga aku berhasil menyambar selimutnya, kemudian dengan cepat kutarik dan kujatuhkan diatas ranjang dan dengan cepat kutindih tubuhnya dan wajahnya kuhujani ciumanku namun mbak Reni terus meronta sambil terus berusaha mengelak dari ciumanku. Segera saja tanganku beroperasi didadanya, toketnya yang lumayan besar itu jadi serangan tanganku yang sudah liar.

“Ouughh jangaan Jiik.. Kumohon lepaskaan..” desahnya

Dengan masih menciuminya dan tanganku juga meremasi toketnya, tanganku yang satu menjalar kedaerah m3meknya, jembut lebatnya telah kusingkap dan tanganku akhirnya sampai di liang v4ginanya yang kurasakan sudah basah.

Kemudian kugesek itilnya dan kurojok-rojok dinding v4ginanya, kurasakan hangat dan lembab penuh dengan cairan pejuh. “Ooouuhhh.. Ssssshhh..” Akhirnya Reni mulai mendesah dan pasrah tanpa melakukan perlawanan lagi. Nafasnya sekarang sudah mulai memburu. “Aaahhh… Ooouuhhh… Jangaaann Jiik, Jangan lepaskan, terusss..Ooouuhhhh” gerakan Reni sendiri juga makin liar, Reni mulai membalas ciuman bibirku dan bibirnya saling berpagutan. Kini Reni mulai menikmati permainan ini. Tangannya menuju kebawah dan berusaha memegang k0ntolku. Setelah dipegangnya k0ntolku kubiarkan tangannya menggenggamnya dan lalu mengocoknya. Aku sendiri makin ganas, kemudian kuisep putting susunya dan sesekali menjilati buah dadanya yang masih kencang walaupun sudah menyusui tiga anaknya.

“Yeeaaahh… teruuuss.. Niiiiikkkmaaattt..” desahnya sambil menggelinjang

Lalu aku bangkit, kubuka kakinya lebar-lebar dan kutekuk naik keatas. Melihat v4ginanya yang merah membuat aku semakin bernafsu untuk segera melahapnya. Dengan rakus kujilati bibir m3mek mbak Reni.

“Aaaaahh.. Oooohhh.. enaakkk Jiik.. Yaakkkhhh.. teruusss..Niiikkmaaatt” celotehnya

Lalu lidahku kujulurkan kedalam dan kutelan habis pejuhnya yang mulai meleleh keluar. Sekitar jembutnya juga tak luput dari jilatan lidahku yang kini semakin kelihatan rapi. itilnya nampak merah merekah, membuat birahiku semakin naik untuk menyetubuhinya.

“Sudaahhh Jiiiikk.. sekarang.. ayolah sekarang Jiiiikkk.. masukkan.. aku sudah nggak tahan..” pinta mbak Reni.

Tanpa buang waktu lagi, kulebarkan kedua kakinya hingga vaginanya terbuka. Lalu kuarahkan k0ntolku ke lubang m3meknya dan kurasakan sedikit sempit atau mungkin karena k0ntolku yang terlalu besar.

“Pelan-pelan jiiik, k0ntolmu besar sekali.. Ooouuhhh…” mbak Reni menjerit keras ketika kumasukkan seluruh k0ntolku hingga kurasakan mentok sampai dasar rahimnya. Kemudian kutarik dan kumasukkan lagi, semakin lama aku memompompanya semakin cepat.

“Oughhh.. Ahhh.. Ahhh.. Ahhh..” mbak Reni mengerang tak beraturan, tangannya menarik kain sprei, tampaknya mbak Reni sangat menikmati permainanku ini. Bibirnya terus meracau dan merintih yang membuat aku semakin bernafsu. Dimataku dia waktu itu adalah perempuan yang haus sex dan minta dipuaskan hasratnya.

“Ouuhh jiiiiiik.. mbak mau kelu.. kelu….keluuuaaarrr….aaahhh…” mbak Reni menjerit sambil tangannya mendekap erat punggungku. Dan kurasakan, “Seerrr.. serrr.. serrr” ada cairan hangat yang menyemprot k0ntolku yang sedang tertanam didalam vaginanya.

Mbka Reni mengalami orgasmenya yang pertama. Lalu kutarik lepas k0ntolku dari v4ginanya. Karena aku belum mendapatkan orgasmeku, lalu kuminta mbak Reni untuk nungging. Lalu mbak Reni menungging, dan kakinya dilebarkan. Perlahan-lahan kumasukkan lagi k0ntolku dan dengan sekali hentakan “Jleeeeeep..” k0ntolku mulai masuk hingga seluruh batangnya amblas kemudian kupompa maju mundur. Mbak Reni ikut menggoyang-goyangkan pantatnya mengimbangi gerakan k0ntolku.

“Enaaaak mbak??” tanyaku sambil kupercepat gerakanku

“Yeeaaahhh.. ennakk.. banget Jiiik.. k0ntolmu gede banget.. Nikmaaattt.. ..Aaaahhh.. Aaaaahhh.. Uuuhh.. Aaahh.. ehhh..Ooouuhhh” mbak Reni semakin bergoyang liar.

Kugapai buah dadanya yang menggantung indah dan bergoyang bersamaan dengan perutnya yang membuncit. Toketnya kuremasi dan kupilin-pilin putingnya. Akhirnya kurasakan kalo aku mau sampai puncak dan ternyata mbak Reni juga orgasme lagi. dan tak berapa lama “Crooooott.. Croottt.. Seeeeerrr..” pejuhku menyemprot didalam rahimnya bebarengan dengan pejuh mbak Reni yang juga keluar lagi.

Lalu kita ambruk bersamaan diranjang. Aku berbaring dan disebelah kulihat mbak Reni dengan wajah lelah dan penuh keringat tersenyum puas kepadaku.

“Makasih Jiik, aku puas sekali dengan permainanmu” ujarnya

“Sama mbak, aku juga puas sekali, tapi setelah istirahat aku boleh minta lagi mbak???” tanyaku.

“Aku sebetulnya juga masih pengin, namun kita makan dulu lalu kita lanjutkan lagi yaaa” balasnya

Akhirnya selama dua hari tersebut aku gak keluar rumah, kunikmati tubuh molek mbak Reni yang lagi hamil 6 bulan. Bermacam gaya kulakukan dengannya dan kulakukan juga dikamar mandi, didapur dan dimeja makan bahkan sempat juga kulakukan dihalaman belakang rumah karena rumahku dikelilingi tembok tinggi.

Sungguh pengalaman yang tiada duanya, baru itu kurasakan sensasi yang sangat berbeda dengan ngentot perempuan yang lagi hamil. Ternyata gak kalah nikmatnya dibandingkan dengan ngentotin gadis ABG, bahkan kurasakan sensasinya lebih nikmat dengan wanita hamil. Cerita Sex, Cerita Mesum, Cerita Dewasa, Cerita Ngentot, Cerita Sex Terbaru, Cerita Sex Dewasa, Cerita Sex Mesum, Cerita Sex Ngentot

Subscribe to receive free email updates: